cara menambah berat badan

Cara Meningkatkan Tinggi Alami dan Sehat

  

Jika anda ingin memiliki tinggi badan ideal, Anda harus membuat cara untuk meningkatkan ketinggian yang alami dan sehat. Sebisa mungkin, hindari menggunakan pengobatan atau suplemen peningkatan instan di pasaran karena belum tentu aman dan cocok untuk digunakan.

Dengan memasuki pubertas, seorang remaja akan menjalani pertumbuhan (dorongan pertumbuhan), termasuk pertumbuhan yang tinggi. Karena itu, lebih baik meningkatkan ketinggian yang sehat pada waktu itu.

Pada remaja laki-laki, percepatan pertumbuhan ini dimulai dari 10 hingga 15 tahun. Selama gadis-gadis remaja, periode ini dimulai dari 8 hingga 13 tahun. Periode akselerasi pertumbuhan dapat berlangsung sekitar 2-5 tahun, sampai seorang remaja mencapai kedewasaan fisik, termasuk ukurannya.

Namun, semua orang tidak bisa mencapai ketinggian yang diinginkan. Ini karena pada dasarnya, tingginya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik atau keturunan.

Cara Meningkatkan Tinggi Alami dan Sehat

Ada beberapa cara untuk meningkatkan tinggi selama percepatan pertumbuhan, termasuk:

1. Latihan rutin

Olahraga dan kegiatan fisik rutin sangat baik untuk memperkuat jaringan otot dan tulang, menjaga kesehatan dan pertumbuhan pertumbuhan dalam hormon pertumbuhan.

Ada banyak jenis olahraga yang disarankan untuk meningkatkan ukurannya secara alami, termasuk bersepeda, berenang, sepak bola, bulu tangkis dan bola basket. Namun, ingat, untuk melelehkan transmisi Covid-19, olahraga harus diolah di rumah dan tidak melambat.

2. Atur postur tubuh

Postur yang ditingkatkan juga dapat membantu meningkatkan ketinggian secara alami. Kebiasaan tetap berdiri, duduk dan tidur dengan postur yang salah, misalnya sering melengkung, dapat membuat tubuh lebih pendek. Sebaliknya, dengan postur tubuh yang baik dan baik, tubuh akan lebih tinggi dan proporsional.

Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan postur tubuh dan membuat tubuh terlihat dengan beberapa posting yoga, seperti pose gunung, pose Cobra dan pose anak.

3. istirahat yang cukup

Perampasan tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Pada anak-anak dan remaja, kurang tidur dapat membuat pertumbuhan tumbuh tanpa gangguan. Memang, proses pertumbuhan dan pembangunan tubuh membutuhkan konsumsi energi yang tinggi dan sarana untuk mengisi energi yang cukup.

Berikut adalah jumlah waktu tidur yang ideal tergantung pada usia:

Bayi 0-3 bulan: 14-17 jam

Bayi 3-11 Bulan: 12-17 jam

Balita 1-2 tahun: 11-14 jam

Balita 3-5 tahun: 10-13 jam

Anak 6-13 tahun: 9-11 jam

Remaja 14-17 tahun: 8-10 jam

Dewasa 18-64 tahun: 7-9 jam

4. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Selama masa pertumbuhan, sangat penting untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, sehingga pertumbuhan yang tinggi dapat dimaksimalkan. Pada anak-anak, konsumsi nutrisi yang cukup juga memainkan peran penting dalam mencegah pertumbuhan pertumbuhan.

Mendukung pertumbuhan tinggi dan memelihara kepadatan tulang, anak-anak dan remaja harus mengkonsumsi makanan yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti protein, kalsium dan vitamin D.

Asupan nutrisi dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji, ikan, makanan laut, telur, tempera tahu, serta susu dan perawatan, termasuk yogurt dan keju.

Dalam beberapa kasus, misalnya, gangguan hormon pertumbuhan atau kekurangan gizi, penggunaan suplemen tambahan dapat direkomendasikan untuk meningkatkan tinggi. Namun, konsumsi suplemen ini harus disesuaikan dengan rekomendasi dokter.

Selain itu, untuk mengatasi masalah hormon pertumbuhan, dokter juga dapat memberikan terapi hormon.

Perlu diingat, banyak cara untuk meningkatkan ketinggian di atas umumnya akan lebih efisien pada anak-anak dan remaja. Sementara itu, tingkatkan tinggi pada orang dewasa, metode ini mungkin tidak efektif. Untuk meningkatkan ketinggian pada orang dewasa, cara yang terbukti efektif beroperasi.

Jika Anda tidak merasa percaya diri dengan ukuran Anda dan ingin memperbaikinya, atau jika Anda takut bahwa pertumbuhan tubuh anak Anda memiliki gangguan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sehingga inspeksi dapat dilakukan dan diberi solusi yang baik.